البحث

Kamis, 05 April 2018

Diskusi tentang Akhlakul Karimah

Bagian akhir

Hiwar ketujuh
Hiwar tentang kehidupan sehari-hari.

Murid : Ustadz yang kami cintai,  aku memakai baju jubah putih panjang ketika shalat Jum'at, setelah shalat,seorang jama'ah menghentikanku dia bilang: kamu wajib memotong bajumu dari bawah karena isbal itu hukumnya haram, begitu juga memotong jenggotmu juga haram, bagaiman Menurut ustadz.?

Ustadz:
1. Pembahasan tentang isbal sampai telapak kaki atau lebih, terdapat hadis yang melarangnya Secara mutlak,ada pula hadits yang melarangnya Secara muqoyyad, yaitu melarangnnya untuk orang yang angkuh dan sombong.
Sebagaimana seperti sabda Rasulullah saw: siapa yang memanjangkan pakaiannya karena sombong, Allah tidak akan melihatnya di hari kiamat. Abu bakar berkata, wahai Rasulullah sebagian kainku longgar (kebesaran) kalau bukan karena itu aku akan mematuhi hal itu, Nabi saw bersabda, kamu bukan termasuk orang yang melakukan kesombongan.abu bakar adalah seorang yang kurus.
Imam Syafi'i berkata: setiap yang di bawah mata kaki itu terlarang (haram) apabila karena sombong kalau bukan karena itu maka larangan tanzih, karena hadits yang diriwayatkan mutlak tentang isbal wajib di muqoyyadkan dengan hadits muqoyyad karena sombong.

2. Memotong jenggot.
Terdapat hadist tentangnya dengan banyak lafadz yang berbeda-beda.
اعفوا اللحي
خالفوا المشركين
احفوا الشوارب
اوفوا اللحي
ارخوا اللحي
خالفوا المجوس

Sebagaian ulama memahami bahwa Fi'il Amar yang ada disini adalah pertanda wajib, maka haram memotongnya ataupun mengguntingnya.
Sebagian ulama berpendapat bahwa Fi'il Amar nya adalah untuk sunah bukan wajib, karena Fi'il Amar yang ada padanya hanya untuk menjaga fitrah,oleh karena itu menjadi sunah bukan wajib. Dan tujuan untuk memanjangnkannya adalah hanya sekedar menyalahi (membedakan) orang orang musyrik dan orang orang majusi. Sengaimana ada dalam Nash hadis.

Wahai anakku.. apakah karena masalah Furu'iyah seperti ini kita harus berdebat,beradu argumen,apakah Islam datang untuk memecah belah.? Berapa banyak yang saling menyalahkan saling mencela padahal mereka seiman.

Murid: iya ustadz,harusnya kita lebih mengutamakan ukhuwah daripada khilafiyah.
saya perhatikan juga ustadz hubungan antara tetangga sekarang banyak yang tidak harmonis,maukah ustadz menjelaskan hak hak bertetangga dalam Islam kepada kami.?

Ustadz : ingatkah kalian nak, Allah SWT berfirman:

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا   ۗ  وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَالْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَـارِ الْجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَـنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ  ۙ  وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَانُكُمْ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرَا
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 36)

Tetangga yang jauh adalah kerabatmu yang jauh. Teman sejawat adalah sahabatmu di sekolah,di dalam pekerjaan maupun di perjalanan.
Nabi saw membuat tanda orang beriman adalah yang memuliakan tamu, Rasulullah saw bersabda: siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat hendaklah ia memuliakan tetangganya.
Beliau juga bersabda: Demi Allah tidak beriman orang yang tidak memberi rasa aman kepada tetangganya.
Beliau juga bersabda: Jibril selalu mewasiatkan kepadaku tentang hak tetangga sampai aku kira tetangga akan jadi ahli waris.
Beliau saw bersabda: tetatangga terbagi tiga, tetangga yang memiliki satu hak, yaitu tetangga yang musyrik, dan tetangga yang memiliki dua hak,yaitu tetangga Muslim, baginya hak tetangga dan hak sesama muslim. Dan tetangga yang memiliki tiga hak,yaitu tetangga Muslim,suka menyambung silaturahmi,maka baginya hak tetangga,hak sesama muslim,dan hak silaturahim.
Nabi saw bersabda: apakah kalian tahu hak bertetangga ? Apabila dia meminta tolong,kamu membantunya, apabila dia meminjam kamu beri pinjaman, apabila ia memerlukanmu kamu membantunya,apabila dia sakit kamu menjenguknya,apabila ia mendapat kabar baik kamu ucapakan selamat ,apabila dia di timpa musibah kamu menghiburnya, apabila dia meninggal kamu mengurus jenazahnya, kamu tidak meninggikan bangunan rumahmu sehingga menghalangi angin masuk ke rumahnya kecuali seizinnya ,kamu tidak menyakitinya dengan kemampuanmu menghalangi angin untuk nya kecuali seizinnya,apabila kamu membeli buah berikanlah kepadanya,jika kamu tidak mau memberikannya maka sembunyikanlah,dan jangan sampai anakmu membawanya keluar sehingga anaknya jengkel melihatnya (karena ingin).

Murid: seorang sahabatku mengatakan dia selalu memperhatikanku mencium tangan ustadz karena menghormati seperti yang aku lakukan kepada orang tuaku, lalu dia bilang,itu adalah bid'ah, ustadz jelaskan dulu kepada kami dalil yang membolehkan hal itu.?

Ustadz: Dengarkan biar ku bacakan nak,
1. Ketika datang rombongan Abdul qois kepada Rasulullah saw mereka merangkulnya dan mencium wajah dan kakinya.

2. Abu lubabah,Ka'ab bin Malik dan kawan mereka, mencium tangan Nabi ketika Allah mengampuni dosa mereka.(karena tidak ikut perang Tabuk).

3. Abdullah bin Abbas menarik tali kuda Zaid bin Tsabit untuk membantunya, Zaid berkata jangan lakukan itu wahai anak Paman Rasulullah. Ibnu Abbas berkata: seperti inilah kami di suruh untuk memperlakukan ulama dan  orang tua, maka Zaid mencium tangan Ibnu Abbas dan berkata seperti inilah kami di suruh berbuat kepada Ahli bait Rasulullah saw.

4. Ali bin Abi Thalib mencium tangan dan kaki pamannya Abbas.

5.murid murid Salamah bin Alwa' mencium telapak tangannya.

Murid : Ustadz,Tetanggaku belajar di salah satu universitas luar negeri, dia selalu pergi ke Eropa di musim panas, dia banyak bercerita padaku betapa takjubnya dia tentang apa yang dilihatnya disana, seperti Etika,Adab,sopan santun,aturan,kebersihan,menghormati orang lain,dan lain lain. Bagaimana pendapat ustadz akan hal ini.?

Ustadz:  kemajuan yang dimiliki oleh orang orang Eropa saat ini dari semua sisi,tak terlepas dari peradaban islam dahulu yang telah tercatat dalam sejarah.semua kemajuan itu telah ada dalam agama kita yang lurus.
Nabi Muhammad saw telah mengajarkan kepada kita dari segala aspek, dari adab makan,minum,berbicara, adab belajar,berteman,bertetangga,adab minta izin,adab di jalan,dan menjaga lingkungan.bahkan beliau mengajarkan kepada kita adab ketika bersin,berpakain,qodho hajat dan lain-lain yang tidak ada dalam etika orang orang barat.
Murid: ustadz telah mengajarkan kepada kami sebagian adab adab, bahkan ustadz Telah menjabarkan Islam telah mengatur hak dan kewajiban, dan Islam telah merubah kebiasaan menjadi sebuah ibadah yang mendapat pahala bagi seorang muslim.

Ustadz: kamu benar nak, perhatikan contoh berikut ini nak, makan dan minum merupakan hal yang pokok dan sangat penting bagi manusia dan merupakan kebiasaan mereka. Nabi kita Muhammad Saw merubah kebiasaan ini menjadi sebuah ibadah apabila seorang muslim menjaga adab dan sunah di dalamnya, seperti:
1. Mencuci tangannya khususnya apabila baru bangun tidur, Nabi Saw bersabda: apabila seseorang diantara kalian bangun dari tidurnya,janganlah dia memasukkan tangannya ke dalam bejana kecuali setelah mencucinya tiga kali.

2. Membaca bismillah sebelum makan, dan membaca Alhamdulillah setelah selesai lalu Dia membaca doa :
الحمد لله الذي أطعمنا و سقانا و جعلنا من المسلمين.

Nabi saw bersabda: Wahai pemuda bacalah bismillah,makanlah dengan tangan kanan,dan makanlah yang ada di sekitarmu.

3. Tidak mencaci makanan. Abu Hurairah berkata:" Rasulullah saw tidak pernah menghina makanan walau sekalipun, jika beliau suka beliau memakannya,jika tidak suka beliau meninggalkannya.

4. Jangan minum sekaligus.lebih baik minum dua atau tiga teguk. Nabi saw bersabda: janganlah seseorang diantara kalian minum sekaligus seperti unta minum.akan tetapi minumlah dua ,tiga kali teguk,bacalah bismillah ketika kalian minum,dan Alhamdulillah ketika sudah selesai.

5.jangan terlalu kenyang. Nabi saw bersabda:  janganlah  seseorang mengisi keburukan di dalam perutnya,dengan ukuran seseorang yang makan sehingga berdiri tulangnya , jika terpaksa melakukannya hendaklah sepertiga untuk makanannya,sepertiga untuk minumnya,dan sepertiga untuk nafasnya.

Murid: tadi ustadz menjelaskan bahwa  bersin dan menguap juga memiliki adab, maukah ustadz menjelaskan adab adab ketika bersin kepada kami.

Ustadz: Hal itu adalah sunah yang di ajarkan oleh Rasulullah saw kepada kita.

1. Nabi saw bersabda: apabila seseorang diantara kalian bersin hendaklah ia mengungkapkan Alhamdulillah, dan  saudaranya yang disampingnya mengatakan: Yarhamukalloh (يرحمك الله). Apabila dia di doakan يرحمك الله hendaklah ia mengucapkan
يهديكم الله و يصلح يا لكم.
Atau
يغفر الله لنا و لكم
Dan apabila yang bersin bukan muslim hendaklah ia mengucapkan
يهديكم الله و يصلح بالكم saja.

2. Apabila yang bersin tidak mengucapkan Alhamdulillah jangan mendoakannya.
Telah bersin dua orang disisi Rasulullah saw, satu membaca Alhamdulillah dan yang lainnya tidak, Rasulullah mendoakan yang membaca Alhamdulillah. Yang tidak membaca Alhamdulillah bertanya kepada Rasulullah saw, (wahai Rasulullah) si Fulan bersin kamu doakan, aku bersin tidak kamu doakan .
Nabi saw menjawab: dia bersin membaca Alhamdulillah sedangkan kamu tidak.

3. Menutup mulut.
Rasulullah saw apabila bersin meletakkan tangannya atau kain di mulutnya dan merendahkan suaranya.
Nabi juga bersabda: apabila menguap salah seorang diantara kalian hendaklah ia menutup mulutnya dengan tangannya,karena setan akan masuk.

4.Mendoakannya tidak lebih dari tiga kali.
Seseorang bersin disisi Rasulullah saw, Rasulullah berkata, يرحمك الله kemudian dia bersin dua atau tiga kali, Rasulullah saw berkata: يرحمك الله  , laki-laki ini sepertinya sedang pilek.
Murid: kalau adab adab mengunjungi orang yang sakit gimana ustadz.?

Ustadz: akan ku beritahu kepada kalian sebagian adab adabnya.
1. Menguatkan semangat hidupnya. Dan menyebutkan kepadanya kesembuhan dan panjang umurnya semua dari Allah.
Nabi saw bersabda: apabila kalian mengunjungi orang yang sakit, kuatkan batinnya,karena itu tidak apa apa dan memperbaiki dirinya.

2. Hendaklah kamu mengatakan kepadanya,
لا بأس طهور إن شاء الله

3.hendaklah memberitahukannya hadits Nabi saw yang bersabda: letakkanlah tanganmu di badannya yang sakit. Dan bacakanlah bismillah tiga kali,dan
أعوذ بعزة الله و قدرته من شر ما أجد و حاذر
Tujuh kali.

4.mintalah dia mendoakanmu, Nabi saw bersabda: apabila kamu mengurangi orang yang sakit,mintalah dia mendoakanmu,karena doanya seperti doa Malaikat.

Murid : kami perhatikan ustadz,setiap kita selesai berdiskusi ustadz selalu membaca doa, doa apa itu ustadz.?

Ustadz: itu doa kafartul majlis nak, Rasulullah saw setiap selesai dari majelisnya beliau membaca :
سبحانك اللهم و بحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك و أتوب إليك

Murid: semoga Allah membalas setiap kebaikan ustadz.sekalian kita membaca doa ustadz,
سبحانك اللهم و بحمدك نشهد أن لا إله إلا أنت نستغفرك و نتوب إليك .


Alhamdulillah kita telah selesai menerjemahkan kitab
حوارات أداب وسلوكيات
 mudah-mudahan bermanfaat bagi kita untuk agama,nusa dan bangsa serta menjadi timbangan kebaikan bagi kita di akhirat kelak.


الفقير إلى الله

Abdul Yahya Hidayat Saruhum Harahap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar