Memilih pemimpin Muslim adalah wajib, dan memilih pemimpin kafir hukumnya haram.
Memilih pemimpin merupakan amanah, karena orang yang kita pilih akan mewakili kita selama jabatannya.
Islam sangat menyuruh kita untuk memilih pemimpin yang baik dan bertakwa. Karena setiap pemimpin yang terpilih dan yang memilih memiliki tanggung jawab masing-masing di hadapan ALLAH SWT.
Rasulullah saw bersabda:
كل كم راع و كل كم مسئول عن رعيته
Kalian semua adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban nya.
Selain menyuruh untuk memilih pemimpin yang bertakwa islam juga melarang kita untuk memilih pemimpin yang kafir. Karena seorang kafir pasti tidak akan pernah membantu kemaslahatan kaum muslimin.
Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰۤى اَوْلِيَآءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِنَّهٗ مِنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 51)
Habib Umar bin Hafidz mengatakan :
و إن جاء دورك في إنتخاب أو غيره فاحذر أن تنتخب إلا من يتقي الله و إن صوتك أمانة
Jika datang kesempatan untuk memilih pemimpin, berhati-hatilah, hendaklah memilih pemimpin yang bertakwa kepada ALLAH SWT karena suaramu adalah amanah.
Memilih pemimpin merupakan amanah, karena orang yang kita pilih akan mewakili kita selama jabatannya.
Islam sangat menyuruh kita untuk memilih pemimpin yang baik dan bertakwa. Karena setiap pemimpin yang terpilih dan yang memilih memiliki tanggung jawab masing-masing di hadapan ALLAH SWT.
Rasulullah saw bersabda:
كل كم راع و كل كم مسئول عن رعيته
Kalian semua adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban nya.
Selain menyuruh untuk memilih pemimpin yang bertakwa islam juga melarang kita untuk memilih pemimpin yang kafir. Karena seorang kafir pasti tidak akan pernah membantu kemaslahatan kaum muslimin.
Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰۤى اَوْلِيَآءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِنَّهٗ مِنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 51)
Habib Umar bin Hafidz mengatakan :
و إن جاء دورك في إنتخاب أو غيره فاحذر أن تنتخب إلا من يتقي الله و إن صوتك أمانة
Jika datang kesempatan untuk memilih pemimpin, berhati-hatilah, hendaklah memilih pemimpin yang bertakwa kepada ALLAH SWT karena suaramu adalah amanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar