Setelah sampai di Mesir apakah saya akan mendapatkan beasiswa.??
Pertanyaan seperti ini sering kali mengisi pikiran setiap Maba (Mahasiswa Baru) sehingga membuat ragu untuk berangkat ke Bumi Kinanah ini.
Untuk menjawab hal ini kita perlu menekankan kembali bahwa Al Azhar Ash-Sharif Memberikan Beasiswa penuh kepada seluruh Mahasiswa S1 tanpa pandang bulu.
Yang perlu kita pikirkan selama kuliah hanya membayar rusum untuk kernaih (kartu Mahasiswa) sebesar 75 Le pertahunnya atau setara dengan Rp. 70.000/73.000 .
Selain itu kita hanya memikirkan Muqoror kuliah (Diktat) dan kepentingan pribadi kita saja.
Lalu bagaimana dengan Markaz Lughoh/Darul Lughoh (kelas persiapan bahasa) yang di peruntukan untuk Maba sebagai i'dad (persiapan) sebelum kuliah di Al Azhar, Apakah membayar juga.?
Markaz Lughoh merupakan lembaga yang bekerjasama dengan Al Azhar untuk membimbing Mahasiswa Wafidin (Non Arab) sebelum kuliah untuk memperdalam bahasanya.
Markaz ini bernama Markaz Syeikh Zaid yang memiliki aturan dan undang-undang sendiri,tentu saja masih di bawah naungan Al Azhar. Walaupun demikian karena Markaz ini sebenarnya adalah Markaz Mustaqil (berdiri sendiri) sehingga mereka bisa menetapkan bayaran di dalamnya.
Darul Lughoh menetapkan rusum permustawanya (pertingkatan) sebesar 650 Le .
Mustawa (Level/tingkatan) dalam Markaz Lughoh terdiri dari Tujuh Mustawa. Satu mustawa biasanya selesai dalam satu setengah bulan. Jadi jangan takut, jika Najah Pasti tahun depannya langsung masuk kuliah.
Apakah wajib memulai dari Mustawa Mubtadi' awal (level 1).?
Tidak, Mustawa di tentukan dengan hasil ujian yang akan Maba lakukan nanti setelah sampai di Mesir yaitu Imtihan Tahdid Mustawa (Test Tingkatan).
Kembali kepada pembayaran di dalam Markaz Lughoh ini, kita juga ternyata di berikan keringanan, khususnya bagi yang tidak mampu cukup bertemu dengan Mudir Markaz Lughoh menuliskan Tholab (surat permintaan) untuk keringanan rusum, insyallah kita bisa belajar gratis selama Markaz Lughoh ataupun bisa di kurangi pembayaran setengah.
Selain hal ini tadi, apakah ada beasiswa lainnya.?
Tentu saja ada, berikut kami rangkum info beasiswa di Mesir bagi kawan kawan semua , sebelumnya kami tekankan kembali, beasiswa ini adalah untuk kepentingan pribadi kita selama kuliah karena di kuliah semua sudah beasiswa oleh Al Azhar.
1. Beasiswa Al Azhar
Beasiswa Al Azhar di peruntukan untuk Mahasiswa yang lulus seleksi beasiswa di Indonesia ketika test kemarin.
Beasiswa ini terdiri dari biaya hidup, asrama, Muqoror,dan tiket pulang ke tanah air sekali selama kuliah di Mesir.
Beasiswa yang diberikan oleh Al Azhar ini terbagi tiga, beasiswa penuh (seperti di atas ) , beasiswa asrama saja, beasiswa kebutuhan pribadi sebesar 500 Le perbulannya
Untuk beasiswa asrama juga diberikan tiket pulang ke tanah air sekali selama kuliah di Mesir.
Kita jadi kepengankan.!!
Apakah masih ada peluang bagi yang tidak lulus seleksi beasiswa di Indonesia untuk mendapatkan beasiswa ini.?
Tentu saja ada, Al Azhar setiap tahunnya membuka beasiswa kepada setiap mahasiswanya, dengan syarat cukup memiliki keNajahan saja tanpa natijah (Nilai akademik) yang tinggi.
2. Beasiswa Bait Zakat Kuwait
Beasiswa ini merupakan terfavorit untuk Masisir (istilah mahasiswa yang kuliah di Mesir). Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Kuwait kepada setiap mahasiswa Al Azhar khususnya Wafidin .
Beasiswa ini di peruntukan untuk Mahasiswa berprestasi dari setiap jenjangnya, baik Ma'had,Kuliah,Magister, maupun Doktor
Untuk mendapatkan beasiswa ini kita harus memenuhi syarat tentunya.
Syarat utama untuk mendapatkan beasiswa ini adalah memiliki Natijah (Nilai akademik) minimal Jayyid Jiddan.
Beasiswa Bait Zakat Kuwait memberikan sekitar 13.000 Le / 15.000 Le pertahunnya kepada setiap Mahasiswanya. Atau sekitar 1200 Le Perbulannya.
Selain itu Bait Zakat juga memberikan Tiket Pesawat untuk Mahasiswanya yang telah menyelesaikan Licence nya.
3. Beasiswa Majlis A'la Lil Azhar
Beasiswa yang diberikan oleh Majlis A'la ini merupakan beasiswa biaya kehidupan sekitar 400 Le perbulannya.
Untuk mendapatkan beasiswa ini tak terlalu rumit cukup memiliki Natijah Najah saja sudah cukup untuk mengajukannya.
4. Beasiswa BWKM Indonesia
Beasiswa yang diberikan oleh Perwakafan Indonesia ini diberikan khusus untuk Masisir.
Beasiswa ini sekitar 300 Le perbulannya
Untuk mendapatkannya cukup dengan natijah Najah saja dan lulus test yang dilakukan oleh BWKM.
Demikian sedikit dari sekian banyaknya beasiswa di Bumi para Nabi ini, semoga bermanfaat untuk kita semuanya.
Pertanyaan seperti ini sering kali mengisi pikiran setiap Maba (Mahasiswa Baru) sehingga membuat ragu untuk berangkat ke Bumi Kinanah ini.
Untuk menjawab hal ini kita perlu menekankan kembali bahwa Al Azhar Ash-Sharif Memberikan Beasiswa penuh kepada seluruh Mahasiswa S1 tanpa pandang bulu.
Yang perlu kita pikirkan selama kuliah hanya membayar rusum untuk kernaih (kartu Mahasiswa) sebesar 75 Le pertahunnya atau setara dengan Rp. 70.000/73.000 .
Selain itu kita hanya memikirkan Muqoror kuliah (Diktat) dan kepentingan pribadi kita saja.
Lalu bagaimana dengan Markaz Lughoh/Darul Lughoh (kelas persiapan bahasa) yang di peruntukan untuk Maba sebagai i'dad (persiapan) sebelum kuliah di Al Azhar, Apakah membayar juga.?
Markaz Lughoh merupakan lembaga yang bekerjasama dengan Al Azhar untuk membimbing Mahasiswa Wafidin (Non Arab) sebelum kuliah untuk memperdalam bahasanya.
Markaz ini bernama Markaz Syeikh Zaid yang memiliki aturan dan undang-undang sendiri,tentu saja masih di bawah naungan Al Azhar. Walaupun demikian karena Markaz ini sebenarnya adalah Markaz Mustaqil (berdiri sendiri) sehingga mereka bisa menetapkan bayaran di dalamnya.
Darul Lughoh menetapkan rusum permustawanya (pertingkatan) sebesar 650 Le .
Mustawa (Level/tingkatan) dalam Markaz Lughoh terdiri dari Tujuh Mustawa. Satu mustawa biasanya selesai dalam satu setengah bulan. Jadi jangan takut, jika Najah Pasti tahun depannya langsung masuk kuliah.
Apakah wajib memulai dari Mustawa Mubtadi' awal (level 1).?
Tidak, Mustawa di tentukan dengan hasil ujian yang akan Maba lakukan nanti setelah sampai di Mesir yaitu Imtihan Tahdid Mustawa (Test Tingkatan).
Kembali kepada pembayaran di dalam Markaz Lughoh ini, kita juga ternyata di berikan keringanan, khususnya bagi yang tidak mampu cukup bertemu dengan Mudir Markaz Lughoh menuliskan Tholab (surat permintaan) untuk keringanan rusum, insyallah kita bisa belajar gratis selama Markaz Lughoh ataupun bisa di kurangi pembayaran setengah.
Selain hal ini tadi, apakah ada beasiswa lainnya.?
Tentu saja ada, berikut kami rangkum info beasiswa di Mesir bagi kawan kawan semua , sebelumnya kami tekankan kembali, beasiswa ini adalah untuk kepentingan pribadi kita selama kuliah karena di kuliah semua sudah beasiswa oleh Al Azhar.
1. Beasiswa Al Azhar
Beasiswa Al Azhar di peruntukan untuk Mahasiswa yang lulus seleksi beasiswa di Indonesia ketika test kemarin.
Beasiswa ini terdiri dari biaya hidup, asrama, Muqoror,dan tiket pulang ke tanah air sekali selama kuliah di Mesir.
Beasiswa yang diberikan oleh Al Azhar ini terbagi tiga, beasiswa penuh (seperti di atas ) , beasiswa asrama saja, beasiswa kebutuhan pribadi sebesar 500 Le perbulannya
Untuk beasiswa asrama juga diberikan tiket pulang ke tanah air sekali selama kuliah di Mesir.
Kita jadi kepengankan.!!
Apakah masih ada peluang bagi yang tidak lulus seleksi beasiswa di Indonesia untuk mendapatkan beasiswa ini.?
Tentu saja ada, Al Azhar setiap tahunnya membuka beasiswa kepada setiap mahasiswanya, dengan syarat cukup memiliki keNajahan saja tanpa natijah (Nilai akademik) yang tinggi.
2. Beasiswa Bait Zakat Kuwait
Beasiswa ini merupakan terfavorit untuk Masisir (istilah mahasiswa yang kuliah di Mesir). Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Kuwait kepada setiap mahasiswa Al Azhar khususnya Wafidin .
Beasiswa ini di peruntukan untuk Mahasiswa berprestasi dari setiap jenjangnya, baik Ma'had,Kuliah,Magister, maupun Doktor
Untuk mendapatkan beasiswa ini kita harus memenuhi syarat tentunya.
Syarat utama untuk mendapatkan beasiswa ini adalah memiliki Natijah (Nilai akademik) minimal Jayyid Jiddan.
Beasiswa Bait Zakat Kuwait memberikan sekitar 13.000 Le / 15.000 Le pertahunnya kepada setiap Mahasiswanya. Atau sekitar 1200 Le Perbulannya.
Selain itu Bait Zakat juga memberikan Tiket Pesawat untuk Mahasiswanya yang telah menyelesaikan Licence nya.
3. Beasiswa Majlis A'la Lil Azhar
Beasiswa yang diberikan oleh Majlis A'la ini merupakan beasiswa biaya kehidupan sekitar 400 Le perbulannya.
Untuk mendapatkan beasiswa ini tak terlalu rumit cukup memiliki Natijah Najah saja sudah cukup untuk mengajukannya.
4. Beasiswa BWKM Indonesia
Beasiswa yang diberikan oleh Perwakafan Indonesia ini diberikan khusus untuk Masisir.
Beasiswa ini sekitar 300 Le perbulannya
Untuk mendapatkannya cukup dengan natijah Najah saja dan lulus test yang dilakukan oleh BWKM.
Demikian sedikit dari sekian banyaknya beasiswa di Bumi para Nabi ini, semoga bermanfaat untuk kita semuanya.
Assalamu'alaikum ust, untuk yg masih Darul lughoh belum bisa y ust ?
BalasHapus