Isra' Mi'raj
Di tengah sedihnya Hatimu Ya Rasulullah
Saat Orang Yang Paling Kau cintai di panggil Ilahi
Saat Orang Paling Kau sayangi di panggil ke tanah surgawi
Khadijah Ummul Mu'minin
Yang selalu menyayangimu
Menemanimu, mendukungmu
Dia yang yang mengimanimu di saat satupun tak ada orang yang percaya padamu
Dia mendukung ,membantu, dan menolongmu di saat engkau susah
Dia yang menenangkanmu di saat menerima Wahyu pertama
Dia yang menyelimutimu di saat Wahyu kedua
Dia selalu ada bersamamu
Baik susah maupun senang, baik suka maupun duka
Tapi Sang Maha Pencipta memiliki kehendak Lain.
Sang Maha Kuasa memanggilnya
Sungguh hatimu saat itu sangat tersiksa Belum sempat Luka itu sembuh
Sang Maha Kuasa terus mengujimu ya Rasulullah
Tak sempat dirimu tersenyum wahai sang pecinta umat
Saat ALLAH yang Maha Esa memanggil pamanmu
Abu Thalib, yang telah membesarkanmu
Yang Engkau anggap seperti ayahmu
Hatimu sungguh teriris
Hatimu begitu sakit ya Rasulullah
Sakit itu semakin bertambah
Karena pamanmu tak sempat mengungkapkan kalimat Syahadat yang Engkau perjuangkan
Sungguh ujian yang begitu berat
Engkau kehilangan sekaligus dua penopang dakwahmu
Tapi Engkau selalu Sabar ya Habiballoh
Engkau selalu Tegar dan Kuat ya Khoiro kholqillah
Ketika hatimu sedang resah
ALLAH memperlihatkan kuasanya
Di saat engkau di dalam Masjidil Haram
Dua Malaikat datang kepada mu
Mereka belah kembali dadamu
Agar bersih dari segala kotoran hawa nafsu
Sebagai persiapan untuk Mi'raj nya Dirimu
Dengan Menaiki Buraq yang Mulia
Yang cepat bagai Sambaran kilat
Engkau ber_Isra' dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha
Engkau Shalat Disana bersama Para Anbiya
Ingin ALLAH perlihatkan bahwa Engkau tak sendiri dalam berdakwah
Engkau menjadi Imam bagi Para Nabi ya Rasulullah
Engkaulah sebaik-baik Makhluk -Nya
Dari sana engkau Naik ke Langit Dunia
Engkau bertemu dengan Para Nabi di setiap tingkatnya
Engkau Mi'raj hingga langit ketujuh
ALLAH perlihatkan kepadamu kekuasaannya
ALLAH perlihatkan kepadamu keAgungannya
Saat Orang Paling Kau sayangi di panggil ke tanah surgawi
Khadijah Ummul Mu'minin
Yang selalu menyayangimu
Menemanimu, mendukungmu
Dia yang yang mengimanimu di saat satupun tak ada orang yang percaya padamu
Dia mendukung ,membantu, dan menolongmu di saat engkau susah
Dia yang menenangkanmu di saat menerima Wahyu pertama
Dia yang menyelimutimu di saat Wahyu kedua
Dia selalu ada bersamamu
Baik susah maupun senang, baik suka maupun duka
Tapi Sang Maha Pencipta memiliki kehendak Lain.
Sang Maha Kuasa memanggilnya
Sungguh hatimu saat itu sangat tersiksa Belum sempat Luka itu sembuh
Sang Maha Kuasa terus mengujimu ya Rasulullah
Tak sempat dirimu tersenyum wahai sang pecinta umat
Saat ALLAH yang Maha Esa memanggil pamanmu
Abu Thalib, yang telah membesarkanmu
Yang Engkau anggap seperti ayahmu
Hatimu sungguh teriris
Hatimu begitu sakit ya Rasulullah
Sakit itu semakin bertambah
Karena pamanmu tak sempat mengungkapkan kalimat Syahadat yang Engkau perjuangkan
Sungguh ujian yang begitu berat
Engkau kehilangan sekaligus dua penopang dakwahmu
Tapi Engkau selalu Sabar ya Habiballoh
Engkau selalu Tegar dan Kuat ya Khoiro kholqillah
Ketika hatimu sedang resah
ALLAH memperlihatkan kuasanya
Di saat engkau di dalam Masjidil Haram
Dua Malaikat datang kepada mu
Mereka belah kembali dadamu
Agar bersih dari segala kotoran hawa nafsu
Sebagai persiapan untuk Mi'raj nya Dirimu
Dengan Menaiki Buraq yang Mulia
Yang cepat bagai Sambaran kilat
Engkau ber_Isra' dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha
Engkau Shalat Disana bersama Para Anbiya
Ingin ALLAH perlihatkan bahwa Engkau tak sendiri dalam berdakwah
Engkau menjadi Imam bagi Para Nabi ya Rasulullah
Engkaulah sebaik-baik Makhluk -Nya
Dari sana engkau Naik ke Langit Dunia
Engkau bertemu dengan Para Nabi di setiap tingkatnya
Engkau Mi'raj hingga langit ketujuh
ALLAH perlihatkan kepadamu kekuasaannya
ALLAH perlihatkan kepadamu keAgungannya
Dan di atas itu semua Engkau Bertemu dengan Sang Kholiq
Engkau bawa risalahnya secara langsung
Sebuah perintah untuk seluruh umat
Yaitu shalat sebanyak 50 Rakaat
Engkau bertemu dengan Nabi Musa
Menyuruh engkau agar meminta syafaat
Karena umatmu tak akan kuat
Engkau kembali kepada Ilahy
Bersujud memohon keringanan
Robbuna Yang Maha Pengasih dan Penyayang memberikan keringanan
Jadilah shalat 5 rakaat sehari semalam
Dengan pahala sepuluh setiap shalatnya
Sungguh begitu mulia ALLAH menghiburmu
Dikembalikannya dirimu ke tanah Haram
Saat sebelum Fajar menyingsing
Tanpa kurang apapun
Dan tanpa berubah apapun
Sungguh di dalamnya ada tanda-tanda kebesaran ALLAH.
Sungguh Isra' dan Mi'raj mu ya Rasulullah adalah mukjizat yang sempurna