Apakah Maulid itu memiliki landasan hukum.?
Maulid Nabi saw memiliki Dalil yang shorih dan jelas, baik dari Al Qur'an maupun Sunnah.
Rasulullah saw diutus oleh Allah SWT sebagai Rahmat bagi seluruh alam, Allah SWT berfirman:
و ما أرسلناك إلا رحمة للعالمين
Kami tidak mengutusmu melainkan sebagai Rahmat bagi seluruh alam.
(Qs. Al-Anbiya : 107)
Ayat ini dengan jelas mengatakan bahwa Rasulullah saw adalah Rahmat Allah yang di anugerahkan kepada kita, maka sudah mestilah kita bersyukur dan berbahagia atas Rahmat yang Allah berikan kepada kita.
Allah SWT berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَـفْرَحُوْا ۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
(QS. Yunus 10: Ayat 58)
Abu Syaikh meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa yang dimaksud dengan الفضل adalah ilmu, sedangkan الرحمة adalah Nabi Muhammad SAW.
Bahkan di dalam hadits shahih Rasulullah saw ketika di tanya tentang kenapa beliau berpuasa pada hari Senin.?
Beliau menjawab:
Itu adalah hari lahirku
عن أبي قتادة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سُئل عن صوم يوم الإثنين؟ فقال “فيه ولدت، وفيه أنزل علي” رواه الإمام مسلم في الصحيح في كتاب الصيام.
Artinya:
Dari Abi Qotadah Ra, bahwa Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa hari senin. Maka beliau menjawab “Di hari itu aku dilahirkan, dan di hari itu diturunkan padaku (al-Qur’an)” (HR. Imam Muslim dalam Shohih-nya pembahasa tentang puasa)
Peringatan maulid Nabi Muhammad adalah sebuah ungkapan kecintaan dan kegembiraan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiran itu.
فقد جاء في البخاري أنه يخفف عن أبي لهب كل يوم الإثنين بسبب عتقه لثويبة جاريته لما بشّرته بولادة المصطفى صلى الله عليه وسلم. وهذا الخبر رواه البخاري في الصحيح في كتاب النكاح معلقا ونقله الحافظ ابن حجر في الفتح. ورواه الإمام عبد الرزاق الصنعانيفي المصنف ج ٧ ص ٤٧٨
Dalam hadits di atas yang diriwayatkan Imam al-Bukhori. dikisahkan ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu lahab, paman nabi , menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang bayi yang sangat mulia ( Rasulullah saw), Abu Lahab pun memerdekan Tsuwaibah sebagai tanda cinta dan kasih. Dan karena kegembiraannya, kelak di hari kiamat siksa atas dirinya diringankan setiap hari senin tiba.
Jika orang kafir saja mendapatkan Rahmat karena bergembira dengan kelahiran Rasulullah saw bagaimana dengan kita Kaum Muslimin? Justru kita lebih berhak
Jangan sampai Hari Kemerdekaan kita Rayakan Habis habisan tapi Maulid Nabi kita Katakan Bid'ah Habis habisan.
Jika maulid itu bid'ah maka hari kemerdekaan lebih bid'ah lagi.
Terlepas dari segala perbedaan pendapat tentang Maulid Nabi saw, keduanya memiliki dalil masing-masing, kita tak perlu saling menyalahkan dan menjelekkan, ini bukan ranah kita, ini sudah jadi pembahasan Ulama jauh jauh sebelum kita, dan para Ulama dari dulu tidak ada yang saling menghujat jika berbeda pendapat, kenapa sekarang justru malah timbul perpecahan yang sudah menyatu?
Makkah Al-Mukarromah, 09 Rabi'ul awal 1439 H
#Abyat
Maulid Nabi saw memiliki Dalil yang shorih dan jelas, baik dari Al Qur'an maupun Sunnah.
Rasulullah saw diutus oleh Allah SWT sebagai Rahmat bagi seluruh alam, Allah SWT berfirman:
و ما أرسلناك إلا رحمة للعالمين
Kami tidak mengutusmu melainkan sebagai Rahmat bagi seluruh alam.
(Qs. Al-Anbiya : 107)
Ayat ini dengan jelas mengatakan bahwa Rasulullah saw adalah Rahmat Allah yang di anugerahkan kepada kita, maka sudah mestilah kita bersyukur dan berbahagia atas Rahmat yang Allah berikan kepada kita.
Allah SWT berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَـفْرَحُوْا ۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
(QS. Yunus 10: Ayat 58)
Abu Syaikh meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa yang dimaksud dengan الفضل adalah ilmu, sedangkan الرحمة adalah Nabi Muhammad SAW.
Bahkan di dalam hadits shahih Rasulullah saw ketika di tanya tentang kenapa beliau berpuasa pada hari Senin.?
Beliau menjawab:
Itu adalah hari lahirku
عن أبي قتادة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سُئل عن صوم يوم الإثنين؟ فقال “فيه ولدت، وفيه أنزل علي” رواه الإمام مسلم في الصحيح في كتاب الصيام.
Artinya:
Dari Abi Qotadah Ra, bahwa Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa hari senin. Maka beliau menjawab “Di hari itu aku dilahirkan, dan di hari itu diturunkan padaku (al-Qur’an)” (HR. Imam Muslim dalam Shohih-nya pembahasa tentang puasa)
Peringatan maulid Nabi Muhammad adalah sebuah ungkapan kecintaan dan kegembiraan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiran itu.
فقد جاء في البخاري أنه يخفف عن أبي لهب كل يوم الإثنين بسبب عتقه لثويبة جاريته لما بشّرته بولادة المصطفى صلى الله عليه وسلم. وهذا الخبر رواه البخاري في الصحيح في كتاب النكاح معلقا ونقله الحافظ ابن حجر في الفتح. ورواه الإمام عبد الرزاق الصنعانيفي المصنف ج ٧ ص ٤٧٨
Dalam hadits di atas yang diriwayatkan Imam al-Bukhori. dikisahkan ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu lahab, paman nabi , menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang bayi yang sangat mulia ( Rasulullah saw), Abu Lahab pun memerdekan Tsuwaibah sebagai tanda cinta dan kasih. Dan karena kegembiraannya, kelak di hari kiamat siksa atas dirinya diringankan setiap hari senin tiba.
Jika orang kafir saja mendapatkan Rahmat karena bergembira dengan kelahiran Rasulullah saw bagaimana dengan kita Kaum Muslimin? Justru kita lebih berhak
Jangan sampai Hari Kemerdekaan kita Rayakan Habis habisan tapi Maulid Nabi kita Katakan Bid'ah Habis habisan.
Jika maulid itu bid'ah maka hari kemerdekaan lebih bid'ah lagi.
Terlepas dari segala perbedaan pendapat tentang Maulid Nabi saw, keduanya memiliki dalil masing-masing, kita tak perlu saling menyalahkan dan menjelekkan, ini bukan ranah kita, ini sudah jadi pembahasan Ulama jauh jauh sebelum kita, dan para Ulama dari dulu tidak ada yang saling menghujat jika berbeda pendapat, kenapa sekarang justru malah timbul perpecahan yang sudah menyatu?
Makkah Al-Mukarromah, 09 Rabi'ul awal 1439 H
#Abyat