البحث

Sabtu, 30 Juni 2018

Sejarah Al Azhar dari masa ke masa. Dinasty Fathimiyah (Bagian I)

Masjid Al Azhar di dirikan oleh Panglima Jauhar As-siqilly dari dinasty Fatimiyah. Di bawah perintah Khalifah Al Mu'iz Lidinillah, Jauhar As-siqilly berangkat dari Maghrib (Maroko) untuk menaklukkan Mesir, yang saat itu di kuasai oleh dinasty ikhsyidiyah.


Setelah menaklukkan Mesir, Panglima Jauhar membangun kota baru di sebelah Utara kota Fusthat (kota yang pertama kali di bangun oleh Amru bin 'Ash ), dan memberi nama kota tersebut dengan Al Qohiroh (kairo). Disamping membangun kota, dia juga mendirikan Masjid. Pada saat itu di Mesir hanya memiliki dua Jami' (Masjid besar) yaitu Masjid Amru bin 'Ash di Fusthat dan Masjid Ibnu Thulun di Qathai'. Masjid besar yang di dirikannya ini berada tepat di tengah kota Al Qohiroh dan menamai Masjid ini dengan Jami' Al-Qohiroh.
Masjid ini kurang lebih setengah dari besar Masjid Al Azhar sekarang.
Pembangunan masjid ini membutuhkan kurang lebih dari dua tahun.
Masjid inilah yang kemudian berubah nama menjadi Al Azhar. Konon di katakan bahwa penamaan ini barasal dari nama Putri Rasulullah saw yaitu Fathimah Az-zahra.
Masjid ini pertama kali dibuka Pada tanggal 7 Ramadhan 361 H (21 Juni 972 M).

Masjid Al Azhar dibangun bukan hanya sekedar untuk tempat ibadah tapi juga untuk tempat pembelajaran dan penyebaran Madzhab Syi'ah pada waktu itu, karena Dinasty Fatimiyah bermazhab Syi'ah.

Proses pembelajaran di Masjid Al Azhar pertama kali berasal dari Pemikiran  Ali Abu Hasan bin An Nu'man selaku Qodhi Mesir pada waktu itu. Ketika itu dia sedang duduk di halaman Masjid Al Azhar Membaca kitab karya ayahnya yaitu kitab Al Iqtishor (Ringkasan Fiqh Madzhab Syi'ah). Ketika sedang membacanya terbersit dalam hatinya untuk menjadikan Al Azhar sebagai Pusat Study.
Dengan izin Khalifah akhirnya dia membuka pengajian pertama di Al Azhar. Kajian pertama itu membahas kitab Fiqh Madzhab Syi'ah Ismailiyyah yaitu Al Iqtishor. Pada bulan shafar 365 H ( 976 M)

Sistem pembelajaran di Al Azhar pada waktu itu terbagi menjadi empat macam:
1. Kelas Umum, yaitu untuk semua kaum muslimin
2. Kelas bagi yang ingin mempelajari Islam
3. Kelas Darul Hikmah untuk masyarakat Muslim maupun Non-muslim
4. Kelas NonFormal.

Masjid Al Azhar saat itu bukan hanya sekedar menjadi pusat ilmu agama tapi juga menjadi pusat Ilmu umum lainnya seperti Ilmu Falaq.

Dinasty Fatimiyah menjadikan Masjid Al Azhar sebagai Masjid resmi negara dan para Khalifah berkhutbah disana. Mereka berhasil membuat Al Azhar menjadi pusat ilmu dan pusat penyebaran Syi'ah Ismailiiyah.

Bersambung...

Selasa, 26 Juni 2018

Hukum memilih pemimpin kafir

Memilih pemimpin Muslim adalah wajib, dan memilih pemimpin kafir hukumnya haram.
Memilih pemimpin merupakan amanah, karena orang yang kita pilih akan mewakili kita selama jabatannya.
Islam sangat menyuruh kita untuk memilih pemimpin yang baik dan bertakwa. Karena setiap pemimpin yang terpilih dan yang memilih memiliki tanggung jawab masing-masing di hadapan ALLAH SWT.
Rasulullah saw bersabda:
كل كم راع و كل كم مسئول عن رعيته

Kalian semua adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban nya.

Selain menyuruh untuk memilih pemimpin yang bertakwa islam juga melarang kita untuk memilih pemimpin yang kafir. Karena seorang kafir pasti tidak akan pernah membantu kemaslahatan kaum muslimin.
Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰۤى اَوْلِيَآءَ    ۘ  بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۗ  وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِنَّهٗ مِنْهُمْ ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 51)
Habib Umar bin Hafidz mengatakan :

و إن جاء دورك في إنتخاب أو غيره فاحذر أن تنتخب إلا من يتقي الله و إن صوتك أمانة

Jika datang kesempatan untuk memilih pemimpin, berhati-hatilah, hendaklah memilih pemimpin yang bertakwa kepada ALLAH SWT karena suaramu adalah amanah.

Kamis, 21 Juni 2018

Tata Krama masuk rumah

Adab-adab Masuk Rumah

1.Jika kita masuk ke dalam rumah, jangan menutup pintu dengan kuat,atau membiarkannya tertutup, tetapi tutuplah dengan lembut.

2. Apabila masuk rumah ucapkanlah salam, ada maupun tak ada orang di dalamnya.

3. Jika kita pulang dari musafir hendaknya memberitahukan keluarga (orang yang di dalam rumah) kita,bahwa kita akan pulang. Supaya mereka memiliki persiapan.

4. Apabila ingin masuk ke kamar orang lain, hendaklah permisi dan ucapakanlah salam

5.jika mengetuk pintu,ketuklah dengan pelan dan penuh kelembutan.

6. Bacalah doa ketika hendak masuk rumah

Minggu, 17 Juni 2018

Renungan akhir Ramadhan

لسه بدر يا رمضان.....

Serasa baru kemarin kita memasuki bulan mulia ini.
Alunan رمضان كريم masih terngiang di telinga.
Tapi apalah daya , kita tak bisa menahan mentari untuk tenggelam
 kita juga tak bisa  membuat mentari terbit.

سلاما يا رمضان
Bulan penuh berkah
Awalnya Rahmat
Tengahnya Maghfiroh
Akhirnya Itqun minan nar
Kini telah berada di penghujunnya.
Semoga kita memperoleh ketiganya.

Walau kita belum bisa beramal sepenuhnya, tapi semoga yang sedikit itulah yang jadi berkah.

'ied bukanlah untuk orang yang memakai pakaian baru .
'Ied bukanlah untuk orang yang memiliki celana baru.
Tapi 'ied adalah untuk orang orang yang berpuasa dan beribadah sepenuhnya LILLAH.

Mari bercermin kepada para Salafussholeh yang bersedih di akhir Ramadhan padahal mereka telah beramal sepenuhnya.
Lalu bagaimana dengan kita yang awam ini.? Apakah yang kita rasakan.?
Tahun depan belum tentu kita bertemu dengannya kembali.

Mari kita beristighfar dan bermunajat kepada ALLAH SWT di akhir Ramadhan yang penuh berkah ini, tempat terkabulnya doa dan di ijabah semua keinginan.
Khususnya di buka puasa nanti sebagai tempat mustajab

Mari kita berdoa dan bermuhasabah di buka puasa terakhir kita.

الله المستعان
تقبل الله منا و منكم صالح الأعمال
تقبل الله منا و منكم صيامنا و صيامكم
. قيامنا و قيامكم